-->

Senin, 14 Februari 2011

 Yang satu ini adalah master dari segala ancaman buruk yang ada di sekitar kamu, namanya narkoba atau sering disebut juga obatobatan terlarang. Biasa kita mengenalnya dengan istilah narkoba, yang merupakan kependekan dari narkotika dan obat atau bahan berbahaya. Selain “narkoba”, istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah NAPZA yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya. Sebetulnya, beberapa jenis dari obat ini biasa digunakan oleh dokter sebagai bagian dari penyembuhan. Tapi, kalau disalahgunakan, fungsinya pun berubah menjadi mematikan, bukannya menyembuhkan.
Sebenarnya obat-obatan jenis psikotropika biasa dipakai untuk kepentingan pengobatan, misalnya menenangkan pasien atau mengurangi rasa sakit. Tetapi karena efeknya “enak” bagi pemakai, maka narkoba kemudian disalahgunakan. Narkoba dan teman-temannya dimasukkan dalam tubuh manusia dengan cara diminum, dihirup, maupun disuntikkan, untuk menghilangkan rasa nyeri serta menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran.

Tiga jenis narkoba yang dikenal luas:

1. Narkotika: zat atau obat yang dapat menekan kerja sistem sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh. Contoh: opioid dan turunannya yaitu heroin (putaw), morfin, ganja, dan kokain.
2. Psikotropika: zat atau obat yang menyebabkan perubahan aktivitas mental melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat. Contoh: xanax (alprazolam), dumolid (nitrazepam), valium (diazepam), lexotan (bromazepam), mogadon, ekstasi, shabushabu (methamphetamine), dan lain-lain.
3. Zat Adiktif lainnya: zat-zat lain yang mengakibatkan ketergantungan seperti aseton, tiner cat, dan lem Aibon. Zat-zat tersebut sangat berbahaya karena bisa mematikan sel-sel otak. Nikotin, kafein. dan alkohol juga dimasukkan ke dalam golongan ini.
Dari efeknya, narkoba bisa dibedakan menjadi:
1. Depresan menekan sistem sistem syaraf pusat dan mengu
rangi aktivitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri. Kelebihan dosis bisa menyebabkan kematian. Denis narkoba depresan antara lain opioda, dan berbagai turunannya seperti morfin dan putaw.
2. Stimulan -) merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran. mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga dan gembira untuk sementara waktu. Contoh: kokain, shabu-shabu, dan ekstasi.
3. Halusinogen —> mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi. Seseorang menjadi berhalusinasi dengan melihat suatu hal atau benda yang sebenarnya tidak ada atau tidak nyata. Contoh: ganja dan kokain.
4. Adiktif Seseorang yang suclah mengkonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi dengan dosis yang lebih besar. Efek adiktif inilah yang menyebabkan terjadi ketergantungan obat-obatan terlarang.
Terkait dengan efek adiktif ini, ketergantungan obat-obatan terlarang dapat mengakibatkan timbulnya rasa sakit yang luar biasa atau sakaw bila terjadi putus obat secara tiba-tiba atau tidak mengonsumsi obat pada waktunya. Gejalanya bisa berupa susah rileks, mualmual, mata dan hidung berair, tulang dan sendi-sendi terasa ngilu, badan berkeringat tidak wajar, dan pemakai terlihat menggigil seperti kedinginan. Gejala putus obat yang sangat menyiksa ini dapat berlangsung terus menerus sekitar lima sampai sepuluh hari.
Bahaya narkoba memang terdengar klise, tetapi memang begitulah kenyataannya. Dari mulai coba-coba karena penasaran, pengguna bisa terbawa pada ketagihan dan ketergantungan obat yang sangat menyiksa tidak hanya diri kita tetapi juga orang-orang di sekitar kita. Ancaman kematian pun terus membayangi mereka yang ketergantungan obat. Bila penggunaan obat-obatan sudah dalam dosis berlebihan melebihi kemampuan tubuh menerimanya maka bisa terjadi kematian akibat over dosis (OD). Tentu kamu pernah mendengar ada artis terkenal atau mungkin tetangga atau temanmu sendiri yang nyawanya harus rnelayang karena terjerat narkoba. Ngeri kan? Jadi, jangan sanipai kita terbujuk untuk memasuki lingkaran setan yang dapat membunuh masa depan atau bahkan membunuh diri kita. Just say NO to narkoba!
Pustaka
Serba Serbi Kesehatan Perempuan: Apa yang Perlu Kamu Tahu tentang Tubuhmu Oleh Sallika NS


0 komentar:

Posting Komentar

beatbox